Kapan Harus Ganti Tiang PJU? Ini Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai!

31 Jul 2025 Penulis : Lelly Yana

Tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan elemen penting dalam infrastruktur kota maupun kawasan industri. Selain berfungsi sebagai penyangga lampu penerangan jalan, tiang PJU juga memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan pengguna jalan, terutama di malam hari. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa tiang PJU pun memiliki batas usia pakai dan kondisi tertentu yang mengharuskan penggantian. Jika dibiarkan dalam kondisi rusak atau lapuk, tiang PJU bisa menjadi sumber bahaya serius.

Artikel ini akan mengulas secara detail tanda-tanda kapan Tiang PJU perlu diganti, serta risiko yang bisa terjadi jika penggantiannya diabaikan.

Kenapa Pemeriksaan dan Penggantian Tiang PJU Itu Penting?

Seiring waktu dan paparan terhadap cuaca ekstrem, tiang PJU bisa mengalami penurunan fungsi struktural. Proses korosi akibat kelembaban tinggi, terpaan angin kencang, serta paparan sinar matahari terus-menerus menjadi faktor utama yang mempercepat kerusakan pada material tiang.

Pengabaian terhadap kondisi fisik tiang bukan hanya menyebabkan kegagalan fungsi penerangan, tetapi juga bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, gangguan estetika kota, dan biaya perbaikan darurat yang tinggi.

Tanda-Tanda Fisik: Jangan Anggap Remeh Kerusakan yang Terlihat

1. Karat yang Menyebar pada Permukaan Tiang

Salah satu indikator paling jelas bahwa tiang PJU mengalami kerusakan adalah munculnya karat pada permukaannya, terutama jika tiang tersebut tidak menggunakan material galvanis. Karat ringan mungkin tidak langsung membahayakan, namun jika dibiarkan, karat akan menyebar dan mengikis kekuatan struktur logam tiang secara perlahan.

2. Retak atau Bengkok pada Badan Tiang

Tiang yang terlihat bengkok akibat tabrakan atau tekanan angin kencang bisa mengalami penurunan daya tahan. Jika ada retakan, terutama di bagian bawah tiang yang menopang beban terbesar, itu adalah tanda serius bahwa tiang harus segera diganti.

3. Penyok atau Deformasi Akibat Kecelakaan

Seringkali tiang PJU menjadi korban tabrakan kendaraan. Meskipun terlihat hanya penyok ringan, deformasi pada struktur bisa memengaruhi keseimbangan dan stabilitas. Jika tidak ditangani, ini bisa menyebabkan robohnya tiang secara tiba-tiba.

4. Kondisi Pondasi yang Retak atau Tidak Stabil

Banyak kasus di mana bagian bawah tiang atau pondasinya mulai retak, amblas, atau bergeser. Hal ini biasanya terjadi karena genangan air, pergeseran tanah, atau pemasangan awal yang kurang sesuai. Pondasi yang tidak stabil menjadi alasan kuat untuk melakukan penggantian total.

Tanda-Tanda Fungsional: Lebih dari Sekadar Lampu Mati

1. Lampu Sering Mati atau Redup

Jika lampu pada tiang PJU sering mati atau cahayanya tidak konsisten, bukan hanya modul lampunya yang bermasalah. Bisa jadi terdapat kerusakan pada kabel internal atau koneksi yang terkorosi dalam tiang. Perbaikan mungkin tidak cukup, terutama jika struktur dalam tiang sudah mengalami degradasi.

2. Getaran Berlebihan Saat Tertiup Angin

Tiang yang mulai goyah atau bergetar ketika tertiup angin bisa menjadi indikasi lemahnya sambungan dan pondasi. Getaran terus-menerus bisa mempercepat keausan sambungan serta menimbulkan retakan mikro yang makin membesar.

3. Bunyi Logam Berderak atau Longgar Saat Diperiksa

Tiang yang sudah tidak kokoh seringkali mengeluarkan suara aneh ketika disentuh atau tertiup angin. Ini menunjukkan ada bagian yang tidak lagi terpasang kuat, yang bisa menjadi potensi roboh saat terjadi cuaca ekstrem.

Baca jugaTips Memilih Tiang PJU yang Tahan Lama dan Anti-Karat

Bahaya Jika Penggantian Tiang PJU Diabaikan

Mengabaikan tanda-tanda kerusakan tiang PJU dapat menyebabkan berbagai konsekuensi negatif:

  • Kecelakaan lalu lintas akibat robohnya tiang di jalan raya

  • Gangguan pasokan listrik lokal, terutama jika tiang terhubung dengan sistem kontrol

  • Kerugian biaya yang lebih besar, karena perbaikan darurat cenderung lebih mahal dibandingkan penggantian terencana

  • Kerusakan citra kota atau kawasan industri akibat infrastruktur yang tidak terawat

Investasi dalam penggantian tepat waktu jauh lebih hemat dibandingkan risiko yang harus ditanggung ketika terjadi insiden.

Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Penggantian?

Penggantian tiang PJU sebaiknya dilakukan saat:

  • Tanda-tanda fisik dan fungsional sudah tidak bisa diperbaiki dengan maintenance ringan

  • Usia pakai melebihi 15–20 tahun, tergantung jenis dan material tiangnya

  • Ada perubahan fungsi jalan, seperti pelebaran jalan atau upgrade sistem penerangan ke LED atau solar cell

Sebaiknya pemeriksaan berkala dilakukan minimal setahun sekali oleh tim teknis, terutama untuk area dengan lalu lintas tinggi atau cuaca ekstrem.

Kesimpulan

Tiang PJU bukan sekadar elemen pendukung penerangan, tetapi juga bagian penting dari keselamatan dan efisiensi transportasi. Mengenali tanda-tanda kerusakan sejak dini dapat mencegah insiden berbahaya dan menjaga agar sistem penerangan jalan tetap optimal.

Pemeriksaan berkala dan kesadaran akan masa pakai tiang adalah langkah preventif terbaik. Tidak semua kerusakan bisa ditangani dengan perbaikan kecil — pada kondisi tertentu, mengganti tiang PJU sepenuhnya adalah pilihan paling aman dan efisien untuk jangka panjang.


Tag

Post Terbaru

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui

© - Powered by Indotrading.